Wayang Parwa yang dipentaskan untuk keperluan suatu upacara ruwatan pada upacara manusa yadnya, disebut Wayang Sapuh Leger. Pementasannya biasanya pada pagi atau siang hari, tergantung kepada waktu terbaik bagi penyelenggaraan keseluruhan upacara.
Pertunjukan wayang upacara ini biasanya tidak dilakukan di tempat-tempat umum melainkan hanya dilingkungan keluarga penyelenggara.
Pertunjukan Wayang Sapuh Leger tidak bisa dilakukan oleh setiap dalang, melainkan oleh Mangku dalang yang telah disucikan dan memahami makna cerita Sapuh Leger dan yang lebih penting lagi menguasai mantra-mantra pembuatan tirta penglukatan atau pangruwatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar